404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Jameela Heinrich: Juara 1 none jakarta kepulauan seribu 2022

Zaida Jameela Heinrich: Juara 1 None Jakarta Kepulauan Seribu 2022

School of Applied STEM - Universitas Prasetiya Mulya > Achievements > Zaida Jameela Heinrich: Juara 1 None Jakarta Kepulauan Seribu 2022

Beberapa daerah di Indonesia mungkin memiliki ikonik tersendiri sebagai lambang ciri khas daerah tersebut. Baik dari segi pariwisata, makanan, adat atau hal lainnya. Sebagai bentuk upaya promosi hal tersebut kepada khalayak umum, masing-masing daerah memiliki cara tersendiri untuk memperkenalkannya. Contohnya Daerah Khusus Istimewa Jakarta. Memiliki sistem promosi dengan menghadirkan duta sebagai media untuk memperkenalkan seluk beluk seputar pariwisata dan kebudayaan provinsi DKI Jakarta. Penobatan seorang duta didasari pada hasil penilaian seleksi kontes pencarian bakat Abang None.

Zaida Jameela Heinrich, atau yang akrab disapa dengan sebutan jameela. Merupakan mahasiswa Renewable Energy Engineering 2019 Universitas Prasetiya Mulya. Salah satu kontestan Abang None Jakarta dan berhasil menjuarai peringkat pertama dalam kategori None Jakarta Kepulauan Seribu 2022. Tidak sampai disitu, beliau akan mewakili daerah tersebut untuk mengikuti seleksi Abang None DKI Jakarta. Dimana semua wilayah bertemu dan berkompetisi untuk menentukan duta pariwisata.

Gambaran proses tahapan audisi

Terdiri dari 3 tahapan audisi yang diselenngarakan pada 25 sampai 26 Juni 2022 lalu. Diikuti sekitar 120 peserta dengan rentang usia berkisar antara 18 sampai 25 tahun. Kemudian 18 pasangan yang lolos audisi tahapan selanjutnya akan mengikuti karantina selama 3 sampai 4 minggu. Karantina bertujuan untuk pendalaman materi, malam keakraban dan persiapan penjurian tengah dan malam final. Tanggal 17 Juli dilakukan penjurian tengah, salah satu bagian dari penilaian untuk malam final yang diadakan tanggal 24 Juli. Penjurian dilakukan untuk menentukan Abang, None, Wakil I, Wakil II, Harapan 1, Harapan 2, dan Favorit. Untuk Top 3 akan menjadi perwakilan untuk seleksi Abang None DKI Jakarta.

Tahap audisi dan karantina (pembekalan dan pelatihan setiap hari) diadakan di Kantor Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif DKI Jakarta. Acara public speaking di Plaza Semanggi dan Makrab di Gandaria City. Untuk karantina selanjutnya dan penjurian tengah diadakan di Royal Kuningan Hotel selama 3 hari. Sedangkan malam final diselenggarakan di Pulau Pramuka.

Baca juga: BRYTE: Platform Penunjang Pembelajaran Karya STEMian
Zaida Jameela Heinrich: Berawal Dari Ajakan Berakhir Dapat Kejuaraan

Sebelumnya Jameela pernah mengikuti UI Fashion Week, dan meraih juara II. Alhasil beliau ditawari masuk agency untuk terus menekuni bidang modelling.

Walaupun kegiatan yang beliau tekuni saat ini tidak diajarkan di jurusannya, namun beliau tetap menikmati dan mengambil pelajaran yang didapat.

“Sebelum ikut abang none, aku takut ngomong sama orang, tidak percaya diri, dan memiliki pengetahuan yang minim mengenai Jakarta. Namun setelah mengikuti karantina dan belajar banyak hal terkait seperti pengetahuan, menari, public speaking dan juga menunjukkan bakat. Saya merasa sedang berproses menjadi versi terbaik dari diri sendiri. Cara kita bisa membiasakan diri dengan situasi atau skill baru adalah dengan melewati ketidaknyamanan dan keraguan terlebih dahulu. Yang paling penting adalah, Aku mendapatkan keluarga baru yang sangat suportif dalam persiapan pemilihan Abang None DKI Jakarta.”

Leave a Reply