Pada tanggal 12 April 2023, Fakultas Teknologi Pertanian Universitas Brawijaya menyelenggarakan Seminar Nasional Teknologi Pertanian Indonesia (STPI) dengan tema “Pemanfaatan Data Sains dan Teknologi Maju pada Bidang Teknologi Pertanian”. Acara ini diikuti oleh 151 tim dosen dan peneliti dari berbagai universitas di Indonesia. Dalam acara tersebut, dosen Program Studi Food Business Technology Universitas Prasetiya Mulya, Rike Tri Kumala Dewi dan Ihsan Iswaldi, berhasil memperoleh penghargaan “Honorable mentions” pada kategori makalah terbaik.

Makalah yang dipresentasikan dalam seminar tersebut berjudul “Formulasi Sup Krim Instan yang Ditambahkan Tulang Ayam dan Daun Kelor Menggunakan Program Linier”. Penelitian ini telah dilakukan sejak tahun 2022 dan dibantu oleh mahasiswa Food Business Technology, yaitu Kelvin Baskara Jaya, Rebecca Clarissa, Wafa Armitha Kwando, Alwin Winardi, Kadek Danayasa, dan Tania Arivia yang saat ini telah menyelesaikan masa studinya.

Baca juga: AAUI & TOKIO MARINE INDONESIA GOES TO PRASETIYA MULYA

Menurut bu Rike, penelitian ini dilatarbelakangi oleh berlimpahnya limbah organik di Indonesia yang mencapai 33% dari total keseluruhan limbah yang dihasilkan per tahunnya. Tulang ayam merupakan salah satu limbah organik yang cukup banyak karena produktivitas ayam di Indonesia cukup tinggi. Padahal tulang ayam masih memiliki nilai gizi yang cukup tinggi dan masih dapat dimanfaatkan menjadi produk pangan bernilai.

Menurut hasil penelitian yang dilakukan, tulang ayam memiliki 33,78% protein yang setara dengan protein kedelai, 18,87% kalsium, dan 8,46% dimana ketiga komponen gizi ini sangat bermanfaat untuk kesehatan tulang untuk berbagai usia. Tulang ayam ini ditambahkan ke formula sup krim instan bersama dengan daun kelor sehingga dihasilkan sup krim instan yang kaya protein, kalsium, dan fosfor.

Daun kelor ditambahkan juga untuk mencapai nilai gizi optimal dan berkontribusi pada warna sup krim. Formulasi ini dibantu dengan tools matematika Linear programming sehingga didapatkan nilai gizi yang optimum dengan biaya produksi minimal.

Selain dipresentasikan di STPI 2023, hasil penelitian bu Rike dan pak Ihsan telah diimplementasikan pada salah satu UMKM di Cirebon yang kini telah menambah variasi produknya berupa sup krim tulang ayam. Harapan bu Rike dan pak Ihsan, setelah meraih penghargaan ini mereka semakin bersemangat untuk melakukan penelitian lalu mendiseminasikan hasil penelitiannya dalam forum ilmiah, dan yang terpenting hasil penelitiannya bermanfaat untuk masyarakat.

Penghargaan yang diterima oleh bu Rike dan pak Ihsan menjadi bukti bahwa hasil penelitian yang dilakukan memiliki kualitas baik dan relevan dengan perkembangan teknologi pertanian saat ini.