Sering kali muncul pertanyaan tentang “Bagaimana proses pengajuan izin edar untuk produk usaha kecil?” oleh para pelaku industri pangan. Terkait hal “semudah apa mendapatkan surat izin edar produk pangan industi rumah tangga saat ini?”, dan pertanyaan lainnya yang menyangkut perizinan. Jelas, karena salah satu persyaratan produk pangan masuk pasar adalah mendapatkan izin edar. Terlebih lagi, banyak aspek yang harus dipahami seputar pemenuhan regulasi serta cara produksi pangan yang benar sesuai standar yang berlaku.

Program Studi Food Business Technology Universitas Prasetiya Mulya, merancang konsep pembelajaran terkait dengan aspek pemenuhan standar. Prosedural produksi pangan yang baik serta pemenuhan persyaratan dalam mengajukan izin edar dalam proses pembelajaran. Kegiatan tersebut dielaborasi dalam pembelajaran Mata Kuliah Food Safety and Sanitation.

Rangkaian pembelajaran ini dikemas dalam bentuk pelatihan tersertifikasi yaitu Pelatihan Higiene dan Sanitasi Makanan Laik Sehat dan Pelatihan Keamanan Pangan Produk Industri Rumah Tangga (PKP PIRT). Luaran dari pembelajaran tersebut diharapkan mampu meningkatkan pengetahuan mahasiswa tentang standar produksi pangan, proses administrasi pengajuan izin edar produk pangan dan jasa boga serta mahasiswa dilatih untuk mempunyai kemampuan aktif, kritis dalam aspek mengatur produksi pangan sesuai standar yang berlaku.

Pelatihan & Kegiatan

Program pelatihan ini sudah berjalan dalam empat angkatan melalui kerjasama dengan Dinas Kesehatan Kabupaten Tangerang. Setiap mahasiswa Program Studi Food Business Technology akan mendapatkan sertifikat kompetensi sebagai penjamah makanan (Food Handler). Pelatihan untuk mahasiswa angkatan 2020 telah dilakukan dalam dua minggu berturut-turut yaitu tangga 14 Juni dan 21 Juni 2022 secara daring. Sertifikat tersebut selain sebagai bentuk kompetensi dari mahasiswa, juga digunakan sebagai daya dukung bisnis pangan mahasiswa untuk mendapatkan izin edar masuk pasar serta laik sehat jasa boga (food services). Program ini mendukung value serta spirit dari Universitas Prasetiya Mulya dalam hal kewirausahaan.

Apa yang menjadi kebaruan dalam kegiatan pelatihan ini? Tentunya ini menjadi informasi serta mitigasi kesiapan para pelaku usaha pangan dalam menembus pasar. Regulasi terbaru terkait dengan alur penerbitan SPP-IRT memberikan kemudahan untuk para pelaku usaha pangan karena proses penerbitannya hanya berlangsung satu hari dengan prosedur pengajuan data dan kelengakapan melalui system OSS. Hal ini tertuang dalam PP no 5 tahun 2021 Tentang Penyelenggaraan Perizinan Berusaha Berbasis Risiko. Secara sederhana peraturan ini memfasilitasi para pelaku usaha pangan dalam mendapatkan izin edar dan bersaing di pasar.

Tentunya konsep pembejaran berbasis pelatihan tersertifikasi dengan muatan faktual, kolaboratif serta berdasarkan kebutuhan dari pengguna akhir (end user) menjadi misi utama Universitas Prasetiya Mulya dalam mencetak generasi bangsa yang unggul dan berdaya saing.