404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Pengalaman Magang di Perusahaan Asosiasi FinTech Indonesia

Pengalaman Magang di Perusahaan Asosiasi FinTech Indonesia

School of Applied STEM - Universitas Prasetiya Mulya > Blog > Pengalaman Magang di Perusahaan Asosiasi FinTech Indonesia

AFTECH atau Asosiasi Fintech Indonesia merupakan suatu organisasi bagi perusahaan fintech untuk melakukan kolaborasi menciptakan inovasi. AFTECH merupakan organisasi yang bergerak di bawah naungan Otoritas Jasa Keuangan yg ditunjuk untuk mengawasi perusahaan fintech itu sendiri. Sementara fintech, merupakan singkatan dari financial technology, suatu inovasi keuangan yang sudah mengalami digitalisasi akses secara online seperti layanan pembayaran.

Perusahaan fintech sendiri bergerak dibanyak bidang, diantaranya digital paymant (electronic wallet) seperti OVO, Dana, Shopeepay dan lainnya. Ada juga di bidang P2P Lending seperti akseleran, koinwroks, investree, dan lainnya. Serta masih banyak perusahaan fintech lainnya.

Baca juga: Magang Apple Developer Academy Alih-alih Jadi World-Class Developer
Pengalaman Magang di Perusahaan Asosiasi Fintech Indonesia
© instagram.com/ stemprasetiyamulya

Pengalaman

Salah satu mahasiswa Business Mathematic 2019, Kadek Mei Purnama Dewi atau yang kerap disapa dengan sebutan Mei, pernah magang di perusahaan tersebut. Beliau membagikan potret pengalaman selama magang mulai dari proses awal sampai akhir selesai magang.

Kurang lebih beliau magang selama 3 bulan lamanya, pertanggal 1 April sampai 30 Juni 2021 silam. Beliau daftar melalui laman InPlace, aplikasi job portal khusus dari Prasetiya Mulya untuk mahasiswa yg ambil program Co-Op di STEM. Melampirkan CV sebagai syarat seleksi administrasi, kemudian lulus dapat panggilan untuk tahap selanjutnya yaitu wawancara. Sebagai gambaran, selama proses wawancara beliau ditanya seputar background pendidikan, kesibukan selain kuliah, pengalaman magang sebelumnya, sejauh mana tau tentang dunia fintech, alasan ketertarikan daftar di perusahaan fintech serta alasannya milih divisi tersebut.

Pada awal daftar, beliau memilih divisi finance dengan alasan merasa sejalan dengan latar belakang jurusan yang di emban. Namun pada saat wawancara, beliau ditawari beberapa divisi lain yang berkaitan jika tidak diterima di divisi yang beliau daftar. Beliau menjawab sanggup karena juga ingin belajar hal baru yang belum ia rasakan sebelumnya. Akhirnya, beliau diterima di divisi Marketing, Communication, & Database Management.

Untuk jobdesk sehari-hari, beliau berkoordinasi dengan supervisor/mentor. Melakukan riset kecil berdasarkan berita fintech di internet untuk dimuat dalam laporan mingguan atau media monitoring report. Beliau juga dipercaya untuk menangani instagram @fintechid, menangani database member aftech, dan terkadang membuat minutes of meeting untuk acara diskusi.

Pada saat itu berita covid sedang gencarnya, beliau menyayangkan karena sistem yang diberlakukan hanya hybrid. Banyak kegiatan offline yang terlewatkan dan cukup monoton karna hanya lewat zoom. Namun walaupun demikian, beliau tetap merasakan ada banyak hal yang tetap didapatkan. Pengalaman baru khususnya di dunia kerja, pemasukan bulanan, kesempatan sesi khusus sharing dengan CEO salah satu perusahaan fintech, dapet merchandise aftech, serta relasi baru dengan senior.

Leave a Reply