“Bagi saya, mencoba hal baru dalam hidup adalah suatu pengalaman yang menyenangkan, apalagi di usia yang terbilang masih muda. Pada awal tahun 2022, saya mendaftar sebuah program beasiswa yang diadakan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia untuk mendanai pelajar Indonesia ke berbagai universitas terkemuka di puluhan Negara yaitu IISMA (Indonesian International Student Mobility Awards).”

Setelah melewati berbagai proses seleksi, Kelsey Mareti, selaku mahasiswa Program Studi Food Business Technology angkatan 2020 Universitas Prasetiya Mulya dinyatakan lolos sebagai salah satu dari 1.155 IISMA Awardees 2022 yang terpilih. Pada tanggal 3 Agustus 2022, Dirinta dengan 25 IISMA Nanyang Technological University Awardees lainnya berangkat ke Singapura.

Baca juga: Co-op x MSIG: Studium Generale Financial and Actuarial Literacy in Business

“Mengikuti program IISMA merupakan salah satu pilihan terbaik yang saya lakukan dan menjadi momen yang tidak akan terlupakan. Melalui program ini, saya bisa merasakan bagaimana menjadi seorang mahasiswa di luar negeri, mengenal budaya luar, dan belajar hidup mandiri di negera lain. Selain itu, saya juga belajar banyak hal dari teman-teman sesama IISMA ataupun teman-teman mancanegara yang saya temui di kelas, atau sekadar bertemu di kantin atau perpustakaan. Salah satu mata kuliah yang saya pelajari adalah Venturing into Entrepreneurship, dimana mata kuliah ini memberi saya banyak insights baru yang berkaitan dengan mata kuliah Business Creation yang saya ambil di program studi Food Business Technology Universitas Prasetiya Mulya.”

Tidak hanya kegiatan akademik, pada tanggal 29 Oktober 2022, IISMA NTU Awardees melakukan Industry Visit ke NEWater Visitor Centre yang merupakan tempat pengolahan air di Singapura. Di akhir kunjungan, setiap pengunjung diberikan sekotak air minum, hasil olahan pabrik NEWater.

“Empat bulan mungkin merupakan waktu yang sangat singkat untuk dilewati. Akan tetapi, empat bulan tersebut berhasil menjadi momen yang sangat tidak tergantikan dan mengajarkan saya banyak hal baru.”

Editor: Kelsey Mareti