Tidak hanya terpatok pada konsep ujian tulis tangan semata, beberapa jurusan di Universitas Prasetiya Mulya lebih memilih untuk melaksanakan ujian dalam bentuk projek kelompok maupun kolaborasi. Tujuannya, agar mahasiswa lebih mampu menerapkan ilmu teori yang diajarkan secara praktisi.

Product Design Engineering, merupakan salah satu jurusan yang sering menerapkan ujian dalam bentuk projek. Jurusan ini dirancang demikian guna mendukung kreativitas mahasiswa.

Seperti baru-baru ini, program studi Product Design Engineering dari angkatan 2021 mengadakan Ujian Akhir Semester berbasis projek pada mata kuliah Produk Visualisasi II. Tugas kali ini yakni dengan mendesain ulang rancangan mobil Lamborjini jenis LPI 800-4, mulai dari car’s body, roda dan veleg, window wiper, kaca dan body spion, lampu depan dan belakang, serta knalpot dan plat.

Pengerjaan projek diberi waktu selama 1 bulan. Masing-masing projek diampu oleh 3 orang mahasiswa, untuk pengerjaan tugas dilakukan menggunakan konsep design thinking yang sudah diajarkan mulai dari research, menentukan part, pembuatan part, assembly dan rendering. Sedangkan pemodelan dan designing mobil sendiri menggunakan aplikasi software fusion 360.

Baca juga: Co-op x MSIG: Studium Generale Financial and Actuarial Literacy in Business

“Saya merasa sangat senang tentunya karena saya dan teman-teman yang lainnya bisa membuat mobil dalam bentuk 3D, serta bagaimana pengaplikasian software jadi tidak hanya sekedar teori”
~Muhammad Arifin, Product Design Engineering 2021