404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
SUAN: Aplikasi Besutan Mahasiswa PDE Untuk Sektor Pertanian

SUAN: Aplikasi Besutan Mahasiswa PDE Untuk Sektor Pertanian

School of Applied STEM - Universitas Prasetiya Mulya > Blog > SUAN: Aplikasi Besutan Mahasiswa PDE Untuk Sektor Pertanian

Kekayaan alam dan tanah yang subur merupakan anugerah bagi Indonesia. Tak heran orang menjuluki negeri ini dengan sebutan ‘tanah surga’. Nah, salah satu sektor yang potensial di Indonesia adalah pertanian. Potensinya yang besar membuat sebagian besar masyarakat menggantungkan hidupnya pada sektor ini.

Seiring kemajuan zaman, sektor pertanian mengalami perkembangan yang pesat loh. Banyak penemuan di bidang pertanian yang membuat pengelolaan dan pemasaran hasil panen semakin efisien. Namun, hal ini kurang menguntungkan bagi petani yang masih berpegang pada metode konvensional. Kira-kira kenapa ya?

Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pertanian (BPPSDMP) mencatat bahwa, berdasarkan pendidikan, 74 persen petani indonesia merupakan lulusan Sekolah Dasar (SD) atau bahkan tidak pernah sekolah. Hal ini menyebabkan sebagian besar petani tidak mampu memaksimalkan teknologi untuk mengelola dan memasarkan hasil panen.

Tidak dapat dipungkiri, yang lebih menguasai teknologi akan diuntungkan. Kurang melek teknologi membuat petani konvensional tidak mendapat penghasilan yang maksimal. Nah, melihat kondisi ini, Carles yang merupakan  mahasiswa Product Design Engineering STEM Prasmul merancang SUAN, Aplikasi penyedia informasi mengenai pertanian dan pemasaran hasil tanam.

SUAN Bantu Petani Mendapatkan Info Seputar Pengelolaan dan Pemasaran Hasil Panen

Aplikasi Pertanian (SUAN)

Carles berkolaborasi dengan dua mahasiswa dari Institut Teknologi Del, Isak dan Chindi, dalam merancang SUAN. SUAN sendiri adalah aplikasi user-friendly yang menyediakan informasi seputar pengelolaan dan pemasaran hasil tanam. Harapannya aplikasi ini mampu membantu para petani konvensional untuk menyelesaikan kendala yang mereka hadapi dalam bertani.

Aplikasi ini memiliki tiga fitur utama yaitu Tanamanku, Pasarku, dan Komunitasku. Wah, namanya unik-unik ya. Nah, bukan hanya namanya yang unik, masing-masing fitur juga memiliki fungsi yang unik juga loh. Yuk bahas satu per satu.

Fitur pertama yaitu Tanamanku. Fitur ini merupakan fitur utama dari SUAN. Di sini petani bisa mendapat informasi tentang cara penanaman, perawatan, dan masa panen dari suatu tanaman. Dengan fitur ini petani tidak perlu lagi khawatir akan gagal panen.

Selain itu, fitur Tanamanku juga dapat menyimpan semua daftar tanaman yang ditanam. Jadi, petani bisa ingat mereka punya tanaman apa saja dan tahu bagaimana cara memperlakukan setiap tanaman. Menarik bukan? Fitur Tanamanku juga bisa memberikan informasi kapan sebaiknya tanaman harus diperhatikan nutrisinya dengan baik.

Selanjutnya, fitur Pasarku. Nah, fitur yang satu ini mirip dengan online shop yang kamu pakai. Jadi, petani bisa menjual hasil panen mereka lewat aplikasi. Dengan begini, info penjualan akan tersebar lebih luas ketimbang menjual ‘dari pintu ke pintu’. Pembeli juga diuntungkan karena dapat memesan terlebih dahulu sebelum membeli, sehingga sayur yang dibeli masih dalam keadaan segar.

Last but not least, fitur Komunitasku. Fitur Komunitasku merupakan lanjutan dari fitur Tanamanku. Fitur ini menyediakan informasi terkini seputar dunia pertanian. Jadi, petani juga bisa up to date. Selain itu, fitur ini juga memfasilitasi petani dari berbagai wilayah dan berbagai jenis tanaman yang dikelola untuk berbagi informasi dan berkonsultasi.

Dalam fitur Komunitasku juga disediakan ahli di bidang pertanian. Jadi, selain mendapat informasi melalui bahan bacaan, petani juga bisa berkonsultasi langsung dengan para ahli. Pokoknya aplikasi ini paket komplit deh.

SUAN Raih Penghargaan Tingkat Nasional

Setelah membahas masing-masing fitur dan fungsinya, kamu pasti bisa bayangin kan sebagus apa konsep dari aplikasi ini. Tidak hanya keren, aplikasi ini juga sangat bermanfaat untuk mendorong dan memajukan pertanian dalam negeri. Kalau petani Indonesia maju, otomatis kebutuhan dalam negeri terpenuhi dan Indonesia tidak perlu ekspor dari negara lain.

Konsep brilian yang dituangkan Carles dan dua temannya melalui SUAN patut diacungi jempol. Gagasan mereka ini diikutsertakan dalam kompetisi yang digelar oleh Mercy Corps IndonesiaBtw, kompetisi ini skalanya nasional loh. Pada kompetisi tersebut, SUAN berhasil mengantongi penghargaan peringkat ketiga (Nextgen).

Leave a Reply