Sebagai salah satu Program studi di STEM Prasetiya Mulya, program studi Business Mathematics memiliki tujuan menghasilkan mahasiswa yang tidak hanya mampu berpikir secara analitik dengan menggunakan data secara baik, tapi juga mendorong agar mahasiswa memiliki semangat entrepreneurship. Beberapa mahasiswa berkolaborasi baik dalam satu program studi yang sama maupun dengan program studi yang berbeda membentuk rintisan usaha baru/start up selama mereka masih berstatus mahasiswa. Dua contoh startup mahasiswa program studi Business Mathematics adalah olahdata dan kendaraanqu.

Olahdata didirikan di akhir tahun 2020 oleh Vincentius Christopher Calvin (BM 2018),Anthony Jaya (BM 2017), dan Aurelie Christie (BM 2018), mahasiswa program studi Business Mathematics, Universitas Prasetiya Mulya. Olahdata didirikan sebagai sebuah bisnis penyedia solusi data, yang bertujuan untuk memberikan konsultasi dan bimbingan kepada mahasiswa-mahasiswa yang memiliki kesulitan dalam pengolahan datanya. Bidang yang dicakup khususnya dalam otomatisasi pengolahan data yang kompleks dalam skala yang besar dan juga teori serta penerapan model-model kecerdasan buatan. Olahdata telah berkesempatan untuk memberikan konsultasi kepada mahasiswa yang berasal dari berbagai universitas di Indonesia. Beberapa projek yang telah kami kerjakan di antaranya adalah: otomatisasi konsolidasi bank, penggunaan model Neural Network, pengolahan data panel, dan analisis portfolio.

Olahdata telah berkesempatan untuk menuntun mahasiswa-mahasiswa dari berbagai universitas dalam perjalanan pengolahan data mereka. Perjalanan tersebut dimulai dari pengumpulan, pembersihan, pemodelan hingga analisis data. Olahdata juga mengajarkan penggunaan dua bahasa pemograman yang sekarang ini paling populer digunakan oleh industri karena fleksibilitas yang mereka tawarkan, Python dan juga R. Dengan penggunaan Python dan R, data dalam skala yang besar dapat diolah dengan cepat dan mudah.

Saat ini, Olahdata juga mendapat kesempatan untuk bekerja sama dengan bagian Marketing and Customer Relationship (MCR) Prasetiya Mulya dalam pengolahan data yang berhubungan dengan marketing. Kedepannya, kami berharap kami dapat mengembangkan usaha ini semakin baik lagi sehingga dapat menjangkau client lebih luas lagi.

Kendaraanqu adalah layanan perawatan kendaraan dengan menggunakan teknologi digital, yang memiliki nilai tambah dalam menjaga kelestarian lingkungan, mendigitalisasi usaha cuci kendaraan dan bengkel, serta dapat melayani pelanggan di tempat mana pun. Produk dari Kendaraanqu adalah berupa website dan aplikasi baik di Android maupunn iOS. Perawatan kendaraan yang dimaksud seperti cuci kendaraan, servis kendaraan, derek kendaraan, dan lain-lain.

Awal dari inovasi dari bisnis ini bermula dari penggunaan air untuk mencuci sebuah kendaraan. Berdasarkan data, sebanyak kurang lebih 300-liter air digunakan untuk mencuci sebuah kendaraan khususnya mobil. Hal ini mendorong munculnya sebuah start-up yang bernama Kendaraanqu yang bertujuan untuk memberikan perawatan terhadap kendaraan masyarakat Indonesia.

Startup ini didirikan pertama kali oleh Rayhan Amien Roseno (REE 2018) selaku Chief Executive Officer dan Wilson Valenzio (BM 2017) selaku Chief Operating Officer yang merupakan mahasiswa dari Universitas Prasetiya Mulya yang diikuti oleh Michael Salim (BM 2018) selaku Chief Financial Officer dan Fitriaji Taqiy Robbaanii (SE 2017) selaku Chief Technology Officer dalam proses pembuatan startup Kendaraanqu. Setiap anggota dari Founding team ini memiliki pengalaman kerja baik di perusahaan BUMN maupun Swasta

Saat ini, tim Kendaraanqu sedang melakukan riset pasar atau market research untuk mendapatkan product-market fit. Berdasarkan hasil riset sejauh ini, Kendaraanqu memiliki potensi yang cukup besar. Hal ini didukung berdasarkan respon yang positif dari calon customer di mana dapat disimpulkan bahwa masyarakat memiliki ketertarikan tinggi untuk mencoba layanan yang ditawarkan oleh Kendaraanqu.

Setelah diadakannya riset pasar, tim berencana untuk melakukan MVP atau minimum-viable product. Pada tahap minimum viable product, tim berencana untuk membuat produk aplikasi di Android dan iOS sesuai dengan kriteria dari pengguna. Setelah itu, tim juga berencana untuk menanyakan feedback dari pengguna. Setelah aplikasinya dirasa sudah pas, tim baru berencana untuk melakukan company building. Pencarian mitra dan supplier juga merupakan rencana yang akan dilakukan kedepannya dari tim. Mitra dan supplier produk menjadi komponen yang penting untuk berjalannya startup ini. Tim mempunyai rencana untuk bisa beroperasi di pulau Jawa dan Bali dalam 5 tahun ke depan. Rencana ini pun akan diperluas ke seluruh daerah di Indonesia.