Setelah melakukan kick off Program Kolaborasi Sekolah STEM Terapan melalui program Matching Fund Kedaireka dengan Bank Sampah Digital pada tanggal 24 September 2021 lalu via Zoom Meeting. 

Tim Sekolah STEM Terapan yang terdiri dari Bapak Permata Nur Miftahur Rizki, Ibu Adinda Ihsani Putri, dan beberapa mahasiswa yang terlibat dalam project ini menyambangi Kantor Kecamatan Kota Serang pada tanggal 2 November 2021 lalu, tujuannya untuk melakukan Focus Group Discussion yang menjadi salah satu agenda dalam proyek Matching Fund Kedaireka untuk memaparkan progress pengembangan project dalam hal ini pengembangan aplikasi mobile.

Sebagai tim developer Aplikasi Bank Sampah Digital, Tim Sekolah STEM Terapan memaparkan bentuk mock-up aplikasi dan fitur-fitur yang akan ada di dalam aplikasi dan mendiskusikan mengenai kesesuaian ekspektasi client dalam hal ini yaitu Tim Bank Sampah Digital. Tujuan FGD ini sendiri agar aplikasi yang akan dikembangkan sesuai dengan kebutuhan penggunaan di lapangan nanti dan tentunya akan memudahkan dalam pengelolaan oleh Tim di lapangan.

Yuan Dwi Kurniawan merupakan mahasiswa DBT 2019 sekaligus tim yang terlibat dalam project ini sempat mewawancarai salah satu peserta FGD mengenai pengembangan aplikasi ini, dan besar harapan mereka pengembangan aplikasi ini mampu mempermudah sistem kerja tim Bank Sampah Digital yang selama ini dilakukan dengan cara konvensional dalam melakukan perekapan data. Dengan bantuan aplikasi nantinya dapat mengubah kebiasaan tersebut menjadi lebih sistematis dan mudah dalam track record kegiatan di lapangan.

Selain melakukan kunjungan untuk melakukan FGD, tim Sekolah STEM Terapan mengunjungi salah satu titik pengumpulan dan penimbangan sampah. Dengan harapan tim Sekolah STEM Terapan dapat mengetahui alur kerja di lapangan dan dapat memberi gambaran dalam penyesuaian fitur pada aplikasi nantinya.