Referensi yang bisa dijadikan opsi untuk pekerjaan bagi lulusan teknik energi yang anti menjadi teknisi dan kerja lapangan adalah kerja sebagai orang kantoran. kenapa?

Sebagian lulusan bergelar teknik terkadang anti menjadi teknisi dan kerja lapangan, pekerjaannya yang berat ditambah risikonya yang besar menjadi beberapa alasan yang membuat kerja lapangan terkadang kurang diminati. Padahal lulus dari jurusan teknik juga bukan menjadi patokan untuk lanjut menjadi seorang teknisi. Terlebih lagi teknik energi terbarukan, tidak harus bekerja di pertambangan atau perminyakan, walaupun materi yang dipelajari sudah mendalam.

Kerier didunia pekerjaan tidak ditentukan berdasarkan apa yang didapat selama perkuliahan, ada banyak peluang bisnis yang memungkinkan untuk dicoba.

Berikut beberapa ulasan referensi yang bisa dijadikan opsi untuk profesi bagi lulusan teknik yang anti kerja lapangan.

Energy Consultant

Seperti halnya konsultan pada umumnya yang bertugas memberikan jasa konsultasi pada suatu perusahaan, mengidentifikasi masalah yang ada, memberikan solusi dan bahkan membuat perencanaan bisnis jangka panjang. Seorang lulusan teknik juga dapat menjadi seorang konsultan, lulusan ini nantinya dapat memberikan konsultasi terkait desain, proses, dan bisnis energi di suatu perusahaan yang bergerak dibidang teknik dan industri. 

Di perusahaan energi terbarukan sendiri, jasa konsultan sangat dibutuhkan untuk menganalisis keuangan, melacak pengeluaran energi yang dibutuhkan bahkan menganalisis keuangan untuk dapat membantu perusahaan mengembangkan produk energi yang tepat, membuat keputusan ekspansi yang akurat, dan memastikan kinerja yang dilakukan untuk memaksimalkan keuntungan.

Energy Auditor

Saat ini, Indonesia sangat membutuhkan banyak auditor energi terutama yang memiliki sertifikasi Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), seorang audit tersebut nantinya bertugas mengidentifikasi lokasi pada sistem pemanfaatan energi yang melakukan pemborosan energi, menganalisis, mengevaluasi kelayakan, dan merekomendasikan langkah dalam peningkatan efisiensi penggunaan energi untuk kedepannya.

Tercatat setidaknya 115 orang yang bekerja sebagai auditor energi diberbagai lembaga industri, dan angka tersebut masih terbilang kurang dilihat dari jumlah kebutuhan yang ada untuk saat ini. Karena audit energi menjadi pionir dalam mendapatkan informasi besarnya potensi penghematan energi dan mengukur tingkat efisiensi energi yang diperoleh.

Energy Entrepreneur

Berbeda dengan sebelumnya, profesi ini lebih mengandalkan tekat yang kuat dan semangat yang optimis, cocok buat kamu yang menyukai hal-hal baru. Lulusan ini nantinya diharapkan dapat membuka usaha dibidang energi, dengan bekal materi management yang cukup akan dapat membuka lapangan pekerjaan baru dan menjadi peluang bisnis yang menjanjikan.

Energy Business Analyst

Buat kamu yang tertarik dalam hal menganalisis data, mungkin ini akan menjadi opsi yang cocok untuk kamu. Seorang bisnis analisis dibidang energi akan berurusan dengan pengkajian teori untuk rencana yang strategis dan akurat guna menetapkan pemodelan bisnis jangka panjang, melakukan analisis perilaku konsumen untuk menentukan target pasar, dan juga memantau tingkat kebutuhan energi dimasyarakat guna pemenuhan kebutuhan.

Profesi ini banyak dibutuhkan perusahaan-perusahaan besar untuk menganalisis pasar dan menentukan keputusan pada perusahaan.

Bagaimana? Ada yang terpikat dihati kamu dengan beberapa tawaran diatas?

S1 Renewable Energy Engineering Universitas Prasetiya Mulya, mewadahi kamu untuk mewujudkan karier tersebut. Di sana, akan belajar banyak hal terkait energy management sebagai pedoman dan bekal untuk mengembangkan diri, dan tentunya menambah banyak wawasan terkait prospek kerja kedepannya terutama dibidang management.