404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Silver Award International Invention and Innovative Competition

[Prestasi-Inspirasi Inovasi] Silver Award International Invention and Innovative Competition – Biodiesel Production from Waste Cooking Oil Using Eggshell Waste as Catalyst

School of Applied STEM - Universitas Prasetiya Mulya > S1 Energy Business and Technology > [Prestasi-Inspirasi Inovasi] Silver Award International Invention and Innovative Competition – Biodiesel Production from Waste Cooking Oil Using Eggshell Waste as Catalyst
silver award

Mahasiswa S1 Sekolah STEM Terapan Universitas Prasetiya Mulya: Putu Ayu Narsih Sukmawati dan Gede Herry Arum Wijaya

(Program Studi Renewable Energy Engineering 2017 dan 2018) 

memberi Inspirasi “Inovasi Biodiesel Production from Waste Cooking Oil Using Eggshell Waste as Catalyst “

Mengubah Limbah Menjadi Energi: Produksi Biodiesel dengan Two Stage Processdengan Bahan Baku Minyak Jelantah dan Katalis Dari Limbah Cangkang Telur silver

 International Invention & Innovative Competition (InIIC) Series 1/2020 yang diselenggarakan oleh MNNF Network di Penang, Malaysia (Online Submission) merupakan lanjutan tanggung  jawab dari kompetisi nasional sebelumnya yang diadakan oleh Indonesia Scientific Society. Ayu dan Herry menampilkan kembali inovasi produksi biodiesel dengan two stage process dengan bahan baku dari minyak jelantah dan katalis dari limbah cangkang telur.

            Ayu dan Herry berharap, inovasi yang mereka buat dapat diwujudkan karena memiliki beberapa kelebihan seperti penggunaan limbah yang akan lebih ramah lingkungan dan mengurangi jumlah limbah minyak jelantah dan cangkang telur; biaya produksi yang cukup rendah karena berasal dari bahan baku limbah; menjalankan sustainability bekerja sama dengan hotel, restoran, serta masyarakat untuk mengumpulkan kedua limbah tersebut akan memberikan dampak sosial dan menyelamatkan lingkungan; produksi biodiesel dan distribusinya kepada masyarakat akan mendukung target pemerintah dalam bauran energi nasional, target energi terbarukan mencapai 23% pada tahun 2025.

            Dalam berinovasi, jangan pernah memandang sampah adalah ‘sampah’. Kita perlu peka melihat masalah di sekitar kita, salah satu contohnya adalah sampah. Hanya sedikit orang yang berinisiatif untuk mengolah sampah menjadi sesuatu yang memiliki nilai tambah. Apabila sampah tersebut diolah dan memiliki nilai tambah, maka produk itu akan menjadi sesuatu yang bermakna. “Nothing is Waste Until We Waste It”.

Ayu dan Herry berhasil meraih Silver Award di kategori B2: Higher Institution Students (Science, Engineering, & Technology) pada ajang International Invention & Innovative Competition (InIIC) 18 April 2020 dan berkompetisi dengan beberapa negara seperti Malaysia, Singapura, dan Filipina. 

Baca artikel lainnya di sini

Leave a Reply