404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
[Prestasi-Inspirasi Inovasi] Juara I - (INRARE) 2022

[Prestasi-Inspirasi Inovasi] Juara I – Interior Design on Craft and Furniture Exhibition (INRARE) 2022 -Universitas Sebelas Maret

School of Applied STEM - Universitas Prasetiya Mulya > Blog > [Prestasi-Inspirasi Inovasi] Juara I – Interior Design on Craft and Furniture Exhibition (INRARE) 2022 -Universitas Sebelas Maret

Carles P. Lumban Gaol salah satu mahasiswa S1 Product Design Engineering 2019 berhasil meraih juara 1 dalam lomba desain furniture “Interior design on craft and furniture Exhibition (Inrare) 2022”. Lomba tersebut diselenggarakan oleh Interior Design Universitas Sebelas Maret dan terbuka untuk mahasiswa/i diseluruh Indonesia. Isu yang diusung dalam lomba ini adalah isu mengenai lingkungan khususnya kecemaran lingkungan akibat perokok. Karena itu, para peserta ditantang untuk membuat sebuah inovasi furnitur luar ruangan (Street Furniture) yang dikhususkan untuk mencegah pencemaran lingkungan akibat filter rokok yang dibuang tidak pada tempatnya.

Carles memperoleh informasi mengenai kompetisi ini dari media sosial dan memutuskan untuk berpartisipasi. Terdapat 17 peserta dari berbagai universitas yang ikut serta dalam kompetisi ini. Peserta diberi waktu untuk mempersiapkan hasil desain dalam dalam bentuk portofolio yang memuat informasi mendetail terkait inovasi yang dibuat. Portofolio yang dibuat tentunya harus disesuaikan dengan poin penilaian dan persyaratan yang ditentukan oleh panitia. Penjurian dilakukan terhadap potofolio yang dikumpulkan oleh para peserta. Carles sebagai perwakilan dari Universitas Prasetiya Mulya menggagaskan sebuah inovasi produk yang dinamakan “TIRA – Extenable Bench”. TIRA merupakan sebuah Public Furniture berupa bangku yang dapat diperpanjang dengan menggeser komponen (bangku lainnya) yang menempel pada bagian sampingnya. Tira dilengkapi dengan asbak berfilter dan meja kecil sebagai tempat untuk meletakkan rokok dan minuman. Ide yang diperoleh Carles dilatarbelakangi oleh obervasi terhadap dari kebiasaan para perokok yang merokok secara sembarangan dan kurangnya fasilitas smoking area. Inovasi ini dapat membantu perokok untuk mengatasi masalah-masalah tersebut. Fitur lain dari produk ini adalah adanya asbak dilengkapi dengan sistem filtrasi yang berfungsi untuk memfilter abu rokok dan juga filter pada rokok. Fitur ini berguna agar sampah rokok tidak terbuang sia-sia dan merusak lingkungan namun dapat dimanfaatkan lebih lanjut, seperti abu rokok yang dapat digunakan untuk melindungi tanaman dari hama dan filter rokok dapat dijadikan kerajinan yang bernilai. Ide “TIRA – Extenable Bench” yang diusulkan Carles berhasil memperoleh juara 1 pada kompetisi tersebut. Adapun juara 2 diraih oleh Universitas Teknologi Yokyakarta dan juara 3 oleh Universitas Palangkaraya.

Juara I – Interior Design on Craft and Furniture Exhibition (INRARE) 2022 -Universitas Sebelas Maret

Carles sangat tertarik berpartisipasi dalam kompetisi ini karena berhubungan langsung dengan isu sosial dan lingkungan. Dia sangat berantusias untuk bisa memberikan sebuah kontribusi yang bermanfaat untuk menanggulangi permasalahan lingkungan. Selama berkompetisi Carles juga merasa tertantang untuk bisa melihat satu peluang dari peluang yang telah ada. Artinya, ketika dalam merancang solusi untuk mengatasi sebuah permasalahan, disana kita juga bisa melihat potensi lain yang dapat kita manfaatkan untuk menjadi nilai tambah dari produk yang kita buat. Pada akhirnya, solusi yang diberikan dapat menjawab beberapa permasalahan sekaligus dan dampak baik yang ditimbulkan berkelanjutan. Tak lupa Carles juga berpesan semoga kedepannya akan ada banyak STEMian yang tertarik untuk berpatisipasi dalam menciptakan inovasi sebagai solusi untuk permasalan yang terjadi saat ini.

Baca juga : https://stem.prasetiyamulya.ac.id/blog/inovasi-heybar-ungguli-ajang-kompetisi-food-product-development-competition/

Slide

Leave a Reply