404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Winglet : Perangkat Peningkat Efisiensi Bahan Bakar Pada Pesawat Terbang - School of Applied STEM - Universitas Prasetiya Mulya

Winglet : Perangkat Peningkat Efisiensi Bahan Bakar Pada Pesawat Terbang

School of Applied STEM - Universitas Prasetiya Mulya > S1 Energy Business and Technology > Winglet : Perangkat Peningkat Efisiensi Bahan Bakar Pada Pesawat Terbang

Pernahkan kamu mengamati sayap pesawat  secara detail? Jika kamu amati, pada bagian ujung  (tip) sayap pesawat terdapat sayap kecil yang terpasang secara vertikal. Sayap kecil itu disebut winglet. Nah, winglet ini tidak hanya sekedar variasi dari bentuk sayap. Winglet juga bukan bagian yang ditambahkan untuk meningkatkan unsur estetika dari sayap pesawat. Winglet punya peran yang sangat penting.


Winglet merupakan perangkat yang dipasang untuk mengurangi vortex pada sayap sehingga mampu menghemat bahan bakar pesawat. Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh National Aeronautics and Space Administration (NASA) pada pesawat militer boeing 707, winglet mampu meningkatkan jarak tempuh pesawat sebesar 6,5 persen. Lalu bagaimana hal tersebut bisa terjadi? Yuk simak lebih lanjut!

Vortex : Pusaran udara ‘koruptor’ bahan bakar

Sebelum membahas lebih lanjut tentang winglet, apakah kamu tahu kecepatan terbang pesawat komersial? Pesawat komersial terbang dengan kisaran kecepatan 0.85 hingga 0.9 mach atau setara dengan 1000 hingga 1100 km/jam. Pada kecepatan tersebut sayap mengalami vortex yang sangat besar. Lalu apa itu vortex?

Vortex merupakan peristiwa pusaran udara di ujung (tip) sayap pesawat. Nah, pusaran udara ini akan menghasilkan gaya hambat yang disebut Induced drag. Gaya hambat berdampak pada penggunaan bahan bakar pesawat. Semakin besar gaya hambat makan akan semakin boros pula penggunaan bahan bakar yang digunakan pesawat untuk menempuh kecepatan jelajah (cruise speed).

Peristiwa ini sangat berdampak pada industri penerbangan. Logikanya, semakin banyak bahan bakar yang dipakai pesawat maka akan semakin tinggi tarif tiket pesawat. Peristiwa ini awalnya tidak terlalu diperhatikan oleh industri penerbangan sampai harga bahan bakar pesawat melambung tinggi. Karenanya, dibutuhkan solusi untuk menyelesaikan permasalahan ini.

Winglet hadir sebagai solusi untuk menghemat bahan bakar pesawat

Ide soal winglet sudah ada sejak tahun 1800 an. Namun, ide ini belum terlalu populer sampai kenaikan harga bahan bakar pada tahun 1970 an. Sejak itu, winglet mulai diterapkan oleh banyak perusahaan yang bergerak di industri penerbangan dan marak dikembangkan.

Lalu bagaimana cara winglet bisa menghemat bahan bakar?

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, borosnya penggunaan bahan bakar akibat vortex atau pusaran udara  yang terjadi pada ujung (tip) sayang pesawat. Nah, winglet berfungsi untuk meminimalisir pusaran udara tersebut. Ketika pusaran udara dapat diminimalisir maka gaya hambat yang dialami oleh pesawat juga semakin kecil.

Gaya hambat sangat mempengaruhi konsumsi bahan bakar. Semakin kecil gaya hambat maka semakin sedikit energi yang dibutuhkan untuk menempuh kecepatan jelajah (cruise speed). Karena energi yang dibutuhkan sedikit maka bahan bakar yang digunakan juga sedikit. Yups, begitulah cara winglet mengurangi konsumsi bahan bakar pada pesawat.

Nah, sekarang kamu udah bisa jawab nih kalau ditanya fungsi sayap kecil vertikal pada ujung sayap pesawat. Menarik banget kan? Kira-kira kita mau ungkap apa lagi nih supaya wawasan kita semakin bertambah? Komen di bawah ya!

Sumber 

https://www.nasa.gov/centers/dryden/about/Organizations/Technology/Facts/TF-2004-15-DFRC.html

Leave a Reply