404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Mahasiswa STEM Terapan Prasmul Raih Gold Medal International

Mahasiswa Digital Business Technology Prasmul Raih Gold Medal International

School of Applied STEM - Universitas Prasetiya Mulya > S1 Software Engineering > Mahasiswa Digital Business Technology Prasmul Raih Gold Medal International

Mahasiswa STEM Terapan Prasmul kembali membawa nama Prasmul kekancah internasional. Ni Putu Mas Swandewi dan Valen Meichella Ishen mahasiswi program studi Digital Business Technology 2020 STEM Terapan Prasmul, Pada kesempatan ini, berhasil meraih Medali Emas (Gold Medal) pada kategori Technology and Computer Level Student College bersamaan dengan Universitas Technologica De Matamoros, Mexico. Mereka membawakan karya inovasi yang bernama DIKI (Digital Interior Kriya Indonesia) dengan bimbingan Bapak Stevanus Wisnu Wijaya, Ph.D.

Digital Interior Kriya Indonesia (DIKI) merupakan inovasi yang terus kembangkan oleh Valen dan Swandewi sejak memasuki semester 1 di prodi Digital Business Technology STEM Terapan Prasmul.  Sebelumnya Inovasi mahasiswa STEM Terapan Prasmul ini Telah meraih Bronze Medal di National Invention Project Contest, dan mereka kembali mengikutsertakan DIKI pada World Innovative Science Fair (WISF) yang berskala internasional. WISF diselenggarakan oleh Indonesian Scientific Society (ISS) yang terdiri dari 24 negara partisipan. Tidak hanya mengumpulkan paper dan video, mahasiswi STEM Terapan Prasmul ini juga diberi kesempatan menyelenggarakan webinar scientific untuk memperkenalkan inovasi yang dibuat ke lingkup yang lebih luas dan melatih kemampuan dalam presentasi mereka. 

Dengan ilmu yang telah didapatkan di STEM Terapan Prasmul Swandewi dan Valen berhasil membuat inovasi DIKI dengan penerapan inovasi augmented reality dan artificial intelligence.  DIKI  diperuntukkan untuk membantu meningkatkan kesejahteraan pengrajin di Indonesia. Mahasiswa STEM Terapan ini berhasil membuat DIKI dengan terdapat 3 fitur utama yakni: 3D Productuser dapat melakukan interaksi 360 derajat agar mendapatkan visualisasi yang lebih jelas; AR Camera, user dapat merealisasikan produk secara nyata ke dalam kamera gadget, sehingga dapat diperkirakan ukuran dan kombinasi warna terhadap ruangan; serta AR Room, user dapat berkreasi membuat desain interior menggunakan produk kerajinan Indonesia seperti halnya bermain game. Dengan ketiga fitur utama ini, diharapkan dapat mengurangi stigma masyarakat terhadap produk interior kerajinan yang memiliki tingkat penjualan rendah dan bad reviews akibat hanya divisualisasikan secara 2D di e-commerce pada umumnya. 

“Tidak ada hal yang tidak mungkin, semua dapat terwujud jika kita terus berusaha untuk mewujudkannya. Bersama DIKI, beyond your expectations. Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini.”  (Swandewi & Valen)

Leave a Reply