404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Life at STEM Prasmul - Sistem Pembelajaran Mahasiswa Product Design

Life at STEM Prasmul – Sistem Pembelajaran Mahasiswa Product Design

School of Applied STEM - Universitas Prasetiya Mulya > Blog > Life at STEM Prasmul – Sistem Pembelajaran Mahasiswa Product Design

Product Design Engineering Universitas Prasetiya Mulya merupakan salah satu program studi yang menerapkan sistem pembelajaran dengan memadukan antara seni, aspek manusia sebagai konsumen, digital teknologi, bisnis dan kewirausahaan sebagai acuan untuk menciptakan ekosistem yang inovatif dan bermakna.

Bertujuan untuk menjawab kebutuhan akan sarjana dalam bidang pengembangan produk yang mempunyai kompetensi dalam desain, rekayasa, dan inovasi produk. Melakukan serangkaian metode pembelajaran sebagai bentuk partisipasi mahasiswa dan dosen bersangkutan dalam mewujudkan tujuan.

Life at STEM - Sistem Pembelajaran Mahasiswa Product Design

Adapun pembelajaran yang dilakukan mahasiswa dan dosen program studi Product Design Engineering baik dikala situasi normal maupun dalam keadaan pandemi diantaranya

Workshops, dengan melakukan kolaborasi antara Universitas Prasetiya Mulya dengan Singapore University of Technology and Design dalam program Design & Entrepreneurship untuk menciptakan ruang kesempatan kepada mahasiswa dapat berinteraksi dan saling tukar pemikiran.

Guest lecture, bersama dengan narasumber-narasumber terkait yang akan memberikan materi-materi yang bersangkutan seputar desain dan teknologi.

Hands-on laboratorium, selain belajar tentang teori dan materi tentang desain di kelas mahasiswa diberi fasilitas laboratorium untuk pemahaman lebih mendalam terkait materi yang disampaikan. Dilengkapi dengan sarana dan prasarana yang mendukung.

Real-life problem identification, melakukan survei dan wawancara secara langsung kepada konsumen target pasar terkait kebutuhan yang sedang menjadi permasalahan dan melakukan penawaran ide kepada konsumen.

Prototyping (Be creative as possible), tahapan setelah survei dan wawancara serta melakukan identifikasi masalah yang ada, mahasiswa biasanya melakukan prototyping untuk eksekusi solusi. Mahasiswa akan dituntut untuk memberikan solusi dan ide yang relevan bermanfaat bagi orang banyak dan mudah dalam penggunaan serta menjadi

Creativity exploration, dituntut untuk tidak hanya memberikan kesan dari sisi produk tetapi harus eksplorasi mendalam untuk dapat menyeimbangi antara kebutuhan dan rancangan atas permintaan konsumen.

Virtual lab 3D modeling, salah satu fasilitas laboratorium STEM khususnya program studi product design engineering menyediakan 3D printer, mesin pencetak media dalam bentuk 3 dimensi, untuk lebih mendorong imajinasi mahasiswa dapat terealisasikan yang sebelumnya sudah dirancang menggunakan aplikasi 3D modeling.

Dengan sistem pembelajaran yang diterapkan kepada mahasiswa Product Design Engineering tersebut diharapkan dan dituntut kepada mahasiswa agar dapat memberikan problem solving terkait masalah yang ada dipasaran dan masyarakat serta memberikan solusi terkait bidang rancangan desain serta maslaah lainnya.

Leave a Reply