404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
Serunya Pameran Virtual Prodi Product Design Engineering

Serunya Pameran Virtual Prodi Product Design Engineering

School of Applied STEM - Universitas Prasetiya Mulya > S1 Product Design Innovation > Serunya Pameran Virtual Prodi Product Design Engineering

Kolaborasi Menjadi Hal Penting di Jurusan Product Design Engineering

Menerapkan pembelajaran berbasis proyek adalah ciri khas STEM Prasetiya Mulya. Dengan metode ini mahasiswa bisa mengimplementasikan ilmu ke permasalahan yang ada. Tidak hanya dengan rekan satu jurusan, kolaborasi juga dilakukan antar prodi. Hal ini juga berlaku di jurusan Product Design Engineering.

Product Design Engineering merupakan program studi desain produk yang memadukan aspek manusia, rekayasa dan teknologi, seni, bisnis dan kewirausahaan dalam pendekatan desain produk yang inovatif dan bermakna bagi penggunanya. Di STEM Prasetiya Mulya Pendidikan S1 Product Design Engineering ditempuh dalam waktu 4 tahun. Fokus dari prodi ini adalah Product Designer

Memadukan berbagai unsur, tak mengherankan jika kolaborasi menjadi hal penting di jurusan Product Design Engineering. Tidak hanya dengan orang dari jurusan yang sama, terjadinya kolaborasi antar program studi sangat didukung

Di Masa Pandemi, Mahasiswa Product Design Engineering Tunjukkan Kreativitas Melalui Pameran Virtual

Dengan demikian proyek kolaborasi ini dapat menjadi sarana bagi mahasiswa untuk berlatih berkomunikasi dengan efektif. Pada program studi Product Design Engineering (PDE) khususnya, solusi yang diberikan diharapkan berupa produk, baik masih berupa konsep (model render 3 dimensi), purwarupa sederhana (low-fidelity prototype), maupun purwarupa yang sudah berfungsi (high-fidelity prototype).

Semenjak awal pandemi tahun 2020, tepatnya di akhir tahun ajaran 2019-2020, prodi PDE mengadakan pameran virtual yang menampilkan perwakilan karya-karya mahasiswa terpilih dari setiap mata kuliah yang menyelenggarakan proyek, yaitu Materials and Design, Design for Social Innovation, Creative and Design Thinking, Design for Environment, dan Design Project I.

Pameran virtual ini direncanakan untuk dilakukan setiap tahun dengan harapan setelah pandemi berakhir dapat pula dilaksanakan pameran secara offline. Setiap mahasiswa PDE tentunya berharap karyanya dapat ditampilkan pada pameran virtual ini supaya karyanya tersebut dapat dinikmati dan diapresiasi oleh banyak pihak.

Prof. Djisman S. Simandjuntak, rektor Universitas Prasetiya Mulya, pun menyempatkan diri untuk mengunjungi pameran dan bahkan memberikan komentar serta masukan pada karya-karya tertentu, yang pastinya menjadi kebanggan tersendiri bagi desainernya.

Salah satu perwakilan karya mahasiswa dari mata kuliah Materials and Design adalah Natural Wood Chandelier Light yang didesain oleh Brenda Sherenina dari angkatan 2019. Pada studi kasus mata kuliah ini, mahasiswa diminta untuk mendesain produk-produk interior menggunakan bahan alam seperti kayu, rotan, bambu, dan sejenisnya. Brenda terinspirasi oleh desain lampu gantung abad pertengahan tetapi dengan sentuhan moderen yang berfokus pada kesederhanaan, aksen garis, dan geometri yang halus. Purwarupa yang dihasilkan berupa low fidelity prototype terbuat dari kardus dan karung goni.

Beberapa karya sudah berupa prototipe yang berfungsi, terutama yang dihasilkan pada mata kuliah Desain Project I. Pada mata kuliah ini, mahasiswa prodi PDE berkolaborasi dengan mahasiswa prodi Computer Systems Engineering (CSE). Sebagai contoh, Medelyn Angel (PDE 2018) berkolaborasi dengan Ezekiel Marvin (CSE2017) membuat inovasi Health Valuation Device, sebuah wearable yang mampus mendeteksi detak jantung ketika berolahraga. Device berbasiskan Arduino ini terhubung dengan aplikasi pada smartphone dan memiliki desain yang sangat menitikberatkan pada kenyamanan pengguna.

Keterbatasan mobilitas saat pandemi Covid-19 tentunya mengharuskan mahasiswa untuk berusaha ekstra supaya proyek mereka sukses dan menghasilkan sebuah working prototype. Pada mata kuliah Desain Project I, Willyon Pratama (PDE 2018) yang berlokasi di Jakarta, berkolaborasi dengan Nicholas Cliff (CSE 2018) yang selama Pembelajaran Jarak Jauh tinggal di kota asalnya, yaitu Malang – Jawa Timur, untuk berinovasi membuat Will-C – Smart Robot Vacuum Cleaner. Jarak tidak menghalangi mereka berdua untuk dapat menyelesaikan proyeknya dengan baik, tentu dengan usaha yang lebih.

Mereka bahkan harus mengirimkan prototipe dan komponen elektroniknya dari Jakarta ke Surabaya dan sebaliknya. Tetapi perjuangan tersebut terbayarkan ketika prototipe yang mereka desain bekerja dengan baik sesuai yang diinginkan.

Karya-karya terpilih yang dihasilkan mahasiswa PDE pada tahun ajaran 2020/2021 rencananya akan dipamerkan mulai bulan September 2021 melalui website yang sama, yaitu prasmul.link/pdevirtex2020 silahkan dikunjungi dari sekarang untuk melihat-lihat karya tahun lalu, sambil menanti ditampilkannya karya-karya tahun ini yang tentunya lebih menarik.

/NMA

Leave a Reply