404 Not Found


nginx/1.18.0 (Ubuntu)
STEM UPM Juara Nasional dengan Meraih Silver Medal

Mahasiswa UPM Raih Juara Nasional

School of Applied STEM - Universitas Prasetiya Mulya > Blog > Mahasiswa UPM Raih Juara Nasional
 UPM Raih Juara Nasional, Energi terbarukan

Mahasiswa STEM UPM Raih Juara Nasional. Siapa bilang mahasiswa baru belum bisa punya karya? Ni Made Adelia Felita Anggreni (Adel) dan Dhafin Faza Anwar (Dhafin) berhasil mematahkan anggapan tersebut. Kedua mahasiswa STEM UPM jurusan S1 Renewable Energy Engineering semester pertama ini berhasil meraih penghargaan silver medal dalam National Invention Project Contest (NIPC).

Kompetisi NICP yang diselenggarakan oleh Indonesia Scientific Society (ISS) merupakan ajang adu kreatifitas generasi muda ditingkat pelajar dan mahasiswa yang juga menjadi ajang seleksi Tim Indonesia untuk diikutsertakan pada kompetisi ilmiah tingkat Internasional.

Adel dan Dhafin harus melalui berbagai tahapan dalam kompetisi ini. Kompetisi diawali dengan seleksi abstract terkait usulan inovasi mereka. Setelah dinyatakan lolos, kedua mahasiswa angkatan 2020 ini harus melalui tahapan seleksi full paper dan slide sebelum dinyatakan terpilih sebagai 20 peserta terbaik yang akan maju ke tahap final. Setelah presentasi terbuka kepada dewan juri di babak final, penelitian dan inovasi Ec-Go milik Adel dan Dhafin berhasil Raih Juara Nasional dengan mendapat penghargaan Silver Medal pada tingkat mahasiswa dan bersaing dengan tim dari Universitas Gajah Mada, Telkom University, Universitas Prasetiya Mulya, Universitas Diponegoro dan Institut Pertanian Bogor.

Ec-Go (Easy Go) karya Adel dan Dhafin merupakan sebuah aplikasi penyedia kebutuhan kendaraan listrik guna meningkatkan penggunaan transportasi listrik di Indonesia. Melalui Ec-Go, Adel dan Dhafin berfokus pada peluang masa depan pada bidang transportasi dengan menciptakan inovasi yang mendukung program Kendaraan Bermotor Listrik (KBL) di Indonesia. Ec-Go memiliki fitur aplikasi lengkap yang telah disesuaikan dengan kebutuhan pengguna kendaraan listrik, seperti lokasi SPKLU, booking lokasi, charging otomatis dan layanan service kendaraan listrik. Inovasi pada aplikasi Ec-Go diharapkan dapat meningkatkan efisiensi penggunaan kendaraan listrik di masa mendatang.

Adel dan Dhafin memaparkan bahwa penelitian yang mereka lakukan masih berada ditahap prototipe, dikarenakan waktu penelitian yang singkat dan penelitian yang bersifat baru. Mereka berharap dapat melanjutkan penelitian mereka ke tahap implementasi sehingga kedepannya aplikasi Ec-Go dapat berguna dan bermanfaat bagi masyarakat. Adel dan Dhafin juga berharap Ec-Go dapat menjadi inspirasi bagi rekan-rekan lainnya untuk terus berinovasi dalam mengatasi berbagai permasalahan yang ada di sekitar.

Leave a Reply